Marak Iklan Undian Palsu di Medsos, Bank Kalsel Imbau Masyarakat Waspada

Poto iklan undian palsu yang mengatasnamakan Bank Kalsel

kalimantannews19.com/tag/banjarmasin/">Banjarmasin, kalimantannews19.com

Seiring makin berkembangnya teknologi,
kejahatan berbasis digital ini pun jadi meresahkan masyarakat. Seperti munculnya iklan ‘undian palsu’ yang beredar di media sosial (medsos).

Karena itu, diperlukan kewaspadaan dan antisipatif saat menerima informasi yang tak jelas sumbernya. Termasuk pada kejahatan perbankan yang biasa disebut social engineering (soceng).

“Soceng” merupakan penipuan dengan cara manipulasi psikologis. Modus ini akan mencoba mempengaruhi pikiran korbannya melalui berbagai cara dan media yang persuasif dengan cara membuat korban senang atau panik sehingga korban tanpa sadar akan menjawab atau mengikuti instruksi pelaku, agar pelaku bisa mendapatkan informasi data pribadi
atau akses yang diinginkan.

Beragam modus penipuan dengan modus soceng dapat ditemui saat ini, terbaru yang sedang marak adalah dengan iklan undian palsu di media sosial facebook dan instagram yang mengatasnamakan Bank Kalsel.

Dengan mengatasnamakan bank ternama dan menjanjikan penawaran menggiurkan, nasabah secara tidak langsung dipengaruhi untuk memberikan data pribadi.

Penting untuk diketahui media sosial resmi Bank Kalsel pada paltform Instagram adalah @bankkalsel dan @bankkalselsyariah, sedangkan pada platform youtube adalah Bank Kalsel dan Bank Kalsel Syariah dan untuk saat ini belum memiliki akun facebook.

“Apabila ditemukan akun lain selain yang sudah kami sebutkan, maka itu bukan merupakan akun resmi Bank Kalsel atau kami nyatakan palsu,” ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel Firmansyah, dalam rilisnya Selasa (19/3/2024).

Selain itu seluruh nasabah dan masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap modus iklan undian palsu tersebut serta menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak manapun, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan Bank Kalsel, seperti PIN, KTP, kode OTP, nomor handphone, nama ibu kandung, tanggal lahir dan lain-lain.

Nasabah juga diminta tidak menelan mentah-mentah informasi dari sumber-sumber yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Segala macam informasi terkait undian berhadiah serta informasi lainnya hanya akan disampaikan melalui akun media sosial resmi dan website Bank Kalsel www.bankkalsel.co.id.

“Bagi nasabah yang sudah terlanjur memberikan data pribadi pada iklan undian palsu tersebut disarankan untuk segera merubah PIN transaksi atau segera melapor ke Kantor Bank Kalsel terdekat,” imbau Firmansyah. (pik)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!