
Banjarbaru, kalimantannews19.com
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah meluncurkan program cetak sawah untuk mewujudkan swasembada pangan yang berfokus pada daerah strategis, salah satunya adalah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut dikatakan Mentan RI pada Rapat Koordinasi terkait Program Cetak Sawah Rakyat yang berlangsung di Grand Qin Hotel Banjarbaru. Senin (4/11/2024) siang.
Andi Amran mengatakan Kalsel memiliki potensi besar dengan lahan seluas 500 ribu hektare.
Dengan ini, ia berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal bahkan nasional.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama pihak terkait dalam mendukung dan mengawal kegiatan Cetak Sawah Rakyat di Kalsel.
Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional melalui pemanfaatan lahan yang kurang produktif.
Tentunya, melibatkan beberapa langkah antara lain peningkatan kualitas lahan, pengembangan infrastruktur pertanian serta percetakan sawah baru.
Politisi Partai Golkar ini mendukung penuh langkah-langkah strategis untuk memastikan kesuksesan program cetak sawah ini, ia berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di Kalsel.
“Kita yakin dengan adanya program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan harapan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan adanya kordinasi yang baik antara pihak terkait, semoga program ini berjalan dengan lancar wabil khusus memberikan manfaat yang besar bagi para petani kita,” harap Ketua DPRD Kalsel dua periode ini.(zr/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!