
Wakil rakyat dari Rumah Banjar ini fokus kepada isu ekonomi dan pengelolaan keuangan di provinsi yang dikenal sebagai daerah istimewa tersebut.
Rombongan yang dipimpin Firman Yusi berupaya mencari solusi terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menuntaskan persoalan aset.
“Beberapa topik yang dibahas meliputi pengelolaan aset, kebijakan ekonomi, serta rekomendasi terhadap LKPJ,” ujar politisi kawakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Selain itu, Pansus II DPRD Kalsel juga menyampaikan apresiasi atas capaian mitra kerja selama tahun anggaran 2024.
“Kami ingin permasalahan aset bisa segera ditangani, dan target ekonomi 8,1 persen bisa tercapai,” ujar Firman Yusi.
Pansus II berharap kunjungan ini menjadi masukan yang dapat segera ditindaklanjuti oleh Gubernur Kalsel beserta jajaran.
Selain itu, mereka ingin kunjungan kerja ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki pengelolaan aset serta menyusun kebijakan ekonomi yang lebih efektif.
Dengan tambahan wawasan dari DIY, pemerintah daerah Kalsel diharapkan lebih percaya diri dalam mengambil langkah-langkah strategis demi kemajuan ekonomi dan pengelolaan aset yang lebih optimal.(hms/zr/KN)
Yogyakarta
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!