
Banjarmasin, kalimantannews19.com
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Jihan Hanifa, mendapatkan informasi bahwa saat ini angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah masih sangat tinggi.
Jihan mengatakan, tak sedikit pasien jantung di Kalsel harus mencari pengobatan ke luar kota bahkan ke luar negeri.
“Hari ini kita mengikuti diskusi terkait dengan pelayanan pusat terpadu yang nantinya akan dibangun di Rumah Sakit Ulin, tentunya itu perlu dukungan dari Komisi IV yang notabene dari pihak legislatif,” jelasnya.
Hal ini disampaikan Jihan dalam Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Studi Pendahuluan (SP) Pembangunan Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Provinsi Kalsel, Selasa (12/11/2024).
Jihan mengungkapkan, urgensi pembangunan Pusat Jantung Terpadu ini sangat penting menyempatkan hadir disela-sela padatnya kegiatan reses. Mengingat, pertemuan ini RSUD Ulin Banjarmasin merupakan salah satu mitra kerja Komisi IV.
Begitupun, Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, hubungan kerja Komisi IV dan RSUD Ulin sifatnya kemitraan, maka dibutuhkan kerjasama dan koordinasi sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.
Pada tahap awal ini, Komisi IV akan mendukung pendalaman data untuk menggodok dokumen SP terlebih dahulu, karena diperlukan pemikiran yang stategis dan terintegral dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung yang komprehensif.
“Terkait skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) tentunya perlu dimatangkan. Kami dari komisi IV, terlepas dari skema pembiayaan manapun, bisa dari KPBU atau bantuan dari APBN, maupun APBD, yang sifatnya multiyears, kita tetap akan mensupport itu, mudah-mudahan itu adalah bentuk komitmen kita yang akan bisa terealisasi dalam satu atau dua tahun ke depan,” tutup Jihan.(zul)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!