KEREN! Google Manfaatkan AI Tangkal Penipuan Daring Bagi Pengguna Chrome

KALIMANTAN NEWS – Google kini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memberikan perlindungan lebih lanjut bagi pengguna browser Chrome dari berbagai bentuk penipuan daring.

Langkah terbaru yang dilakukan Google adalah penggunaan Gemini Nano, model bahasa besar (Large Language Model/LLM) berbasis perangkat, di versi desktop Chrome.

Model ini ditujukan untuk membantu memerangi penipuan digital secara lebih efektif.

Tak hanya itu, Google juga menghadirkan sistem peringatan berbasis AI pada Chrome versi Android.

Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna dalam mengenali notifikasi yang mencurigakan atau berpotensi menyesatkan, sehingga mencegah pengguna jatuh ke dalam perangkap spam dan penipuan.

Baca Juga

Beli iPhone Second? Cek 6 Tips Ini Biar Gak Zonk!

Google menjelaskan bahwa fitur Enhanced Protection dalam Safe Browsing Chrome memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Standard Protection.

Kini, mode Enhanced Protection tersebut diperkuat lagi dengan kehadiran Gemini Nano, yang berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan terhadap berbagai skema penipuan daring.

Google juga mengingatkan bahwa ancaman dari situs penipuan bisa menyebar melalui notifikasi yang muncul jika pengguna memberikan izin pada situs tersebut.

Baca Juga

Modus Baru Penipuan Lewat Gmail: Klik Link Palsu, Rekening Bisa Lenyap, Simak 2 Tips Ini Agar Terhindar

Karena itu, sistem AI baru ini akan membantu mengidentifikasi potensi ancaman dari sisi tersebut.

Lebih jauh lagi, Google mengungkapkan bahwa mereka telah menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi dan memblokir ratusan juta hasil pencarian yang terindikasi sebagai penipuan setiap harinya.

Baca Juga

Menyesuaikan Tren, Ini 6 Fitur New Honda Scoopy yang Semakin Unik dan Fashionable!

Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memerangi berbagai modus penipuan online.

Salah satu contohnya adalah meningkatnya praktik penipuan di mana pelaku berpura-pura menjadi agen layanan pelanggan maskapai penerbangan untuk menipu pengguna yang mencari bantuan lewat internet.

Google mengklaim bahwa berkat penggunaan AI, kasus seperti ini telah berhasil dikurangi lebih dari 80 persen, sehingga pengguna kini jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menemukan nomor penipuan saat melakukan pencarian.

Baca Juga

Pernah Mendengar Istilah Banjir Pada Sepeda Motor? Ini Penjelasan, Penyebab dan 2 Tips Menanganinya

Langkah-langkah inovatif ini menunjukkan komitmen Gogle dalam melindungi pengguna dari bahaya penipuan digital yang semakin kompleks.(zr/KN)

Editor: Ipik G

Baca Juga

Kenali 5 Ciri Turun Mesin, Salah Satunya Terjadi di Motormu?