Pastikan Bebas Penyakit Bagi Bacalon Gub-Wagub, Biddokkes Polda Kalsel Gelar Tes Kesehatan

kalimantannews19.com/tag/banjarmasin/">Banjarmasin, kalimantannews19.com

Memastikan bebas aspek kesehatan, Biddokkes Polda Kalimantan Selatan Kalsel melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika, bagi bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, di RUMAH Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kamis (29/8/2024).

Tim pemeriksaan kesehatan melibatkan 18 dokter spesialis dan sub spesialis terdiri 10 orang BNN Provinsi Kalsel, 10 orang Ikatan Psikologi Klinis Provinsi Kalsel, hingga diperkuat 60 orang Panitia Internal Rumkit Bhayangkara TK I Banjarmasin. Termasuk pengamanan, serta 12 orang perbantuan penebalan keamanan dari Polresta Banjarmasin.

Also Read:

Banyak Perda yang Belum Berbentuk Pergub, Rais Ruhayat Segera Sampaikan Rekomendasi di Paripurna

Disela kegiatan, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad El Yandiko menyatakan, ada 30 item yang dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter. Yaitu, pemeriksaan analisis kesehatan; pemeriksaan jiwa (rohani); pemeriksaan fisik; pemeriksaan penunjang wajib dan penunjang lainnya.

“Ada juga pemeriksaan MMPI yaitu untuk melihat profil kepribadian. Peserta diberi kesempatan 3 kali dalam pengisian, jadi antara1-3 pengisian tidak menentukan gugur atau tidaknya calon tersebut,” kata Yandiko, didampingi Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi.

Also Read:

Putuskan 2.036 Buah Pokir DPRD Kalsel Akan Sampaikan ke Pemerintah Provinsi

Yandiko menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk menilai status kesehatan calon gubernur dan calon wakil gubernur, cabup-cawabup, serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan secara jasmani dan rohani yang dapat mengganggu kemampuan menjalankan tugas dan kewajibannya.

“Status hasil pemeriksaan kesehatan termasuk bebas penggunaan narkotika, tidak harus bebas dari penyakit, kecacatan atau impairment, melainkan setidaknya
mereka harus dapat melakukan kegiatan fisik sehari-hari secara mandiri tanpa hambatan yang bermakna dan tidak memiliki penyakit yang diperkirakan akan mengakibatkan kehilangan kemampuan fisik dalam 5 tahun ke depan,” imbuhnya.(satria)

Also Read:

Peresmian Mako Binda Kalsel, Supian HK : Tingkatkan Efektivitas Intelejen di Kalsel

Also Read:

Pansus 3 DPRD Kalsel Kaji Penyusunan LKPj ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta